Tuesday, November 29, 2011


Tugas kelompok 6
Bimbingan konseling
APLIKASI / PENERAPAN BIMBINGAN DAN KONSELING
 DI BIDANG PRIBADI DAN SOSIAL
DALAM PEMBELAJARAN DI SD





Di susun oleh:
Indriyana                      : 10540 2614 09
Hariani                          : 10540 2615 09
Ramlah                          : 10540 2616 09
Tiara Riski                              : 10540 2617 09
Fajriyah muh Yusuf     : 10540 2618 09

Pendidikan guru sekolah dasar
Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan
Universitas muhammadiyah Makassar
2011
APLIKASI / PENERAPAN BIMBINGAN DAN KONSELING
 DI BIDANG PRIBADI DAN SOSIAL
DALAM PEMBELAJARAN DI SD

Bimbingan dan Konseling di Bidang Pribadi dan Sosial
Aplikasi / Penerapannya dalam pembelajaran di SD
A.  Bidang pribadi:
*        Pemantapan sikap dan kebiasaan serta pengembangan wawasan dalam beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.





*        Pemantapan pemahaman tentang kekuatan diri dan pengembangannya untuk kegiatan yang kreatif dan produktif.






*        Pemantapan pemahaman tentang bakat dan minat pribadi serta dalam penyaluran dan pengembangannya.

















*        Pemantapan pemahaman tentang kelemahan diri dan usaha-usaha penanggulangannya







*        Pengembangan kemampuan mengarahkan diri sesuai dengan kemampuan dan keputusan yang telah diambilnya


.






*        Pemantapan dalam perencanaan dan penyelenggaraan hidup sehat, baik secara rohaniah maupun jasmaniah.

*   Guru sebelum memulai pelajaran siswa dibiasakan untuk selalu berdoa sebelum belajar dan setiap selesai belajar untuk selalu senantiasa mengingat Tuhan Yang Maha Esa
*   Guru  menyuruh siswa untuk sebelum memulai suatu pekerjaan di rumah harus berdoa dulu misalnya sebelum makan.

*   Dengan berbicara kepada siswa guru bisa memberikan kepercayaan diri atau membangkitkan percaya diri seorang siswanya. Misalnya seorang siswa yang kurang tanggap dalam memahami suatu pelajaran di kelas, dengan sabar guru membimbingnya sampai siswa dapat mengerti.


*    Guru mengetahui apa bakat yang dimiliki siswanya dan membantunya untuk mengembangkan bakatnya dan minatnya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki setiap siswa karena setiap siswa pasti memiliki bakat dan minat yang berbeda. Tugas seorang guru yaitu membimbing siswanya untuk mengembangkan bakat dan minatnya sesuai dengan kemampuan siswa.
*   Jangan abaikan pengalaman positif atau pun keberhasilan sekecil apapun yang pernah dicapai oleh siswa. Lihatlah talenta, bakat dan potensi diri dan carilah cara dan kesempatan bagaimana cara untuk mengembangkan bakat dan minatnya sesuai dengan kemampuan siswa.
*   Guru sebagai fasilitator yang selalu siap memberikan kemudahan dan melayani peserta didik sesuai minat, kemampuan dan bakatnya.

*   Guru berusaha untuk memberikan kepercayaan diri kepada siswa yang merasa lemah atau susah dalam menangkap pelajaran dengan cara memberikannya motivasi, contohnya:
o  “Saya bisa mengerjakannya”
o  “Saya akan berhasil mengerjakannya”
o  “Saya harus melakukan dan bisa menemukan caranya”

*   Guru membantu siswa dalam mengembangkan pemahaman diri dan memperoleh harapan  untuk berhasil serta keyakinan kesanggupan mengatasi kesulitan belajar.
*   Memberikan peluang kepada siswa untuk mencapai kompetensi secara maksimal sesuai dengan tingkat kemampuan yang dimiliki
*   Guru mengarahkan siswa untuk selalu berpikir positif dan optimis untuk meraih cita-cita setinggi mungkin.

*   Guru membiasakan siswanya untuk senantiasa bisa hidup sehat dan menjaga lingkungan sekitarnya dengan dimulai kebersihan dari diri siswa baik jasmani maupun rohani .


B.  Bidang Sosial
*        Pemantapan kemampuan berkomunikasi, baik lisan maupun tulisan secara efektif.









*        Pemantapan kemampuan menerima dan mengemukakan pendapat serta berargumentasi secara dinamis, kreatif, dan produktif.



*        Pemantapan kemampuan bersikap dalam berhubungan sosial, baik dirumah, sekolah, tempat bekerja maupun dalam masyarakat.



*   Ulurkan tangan kepada siswa dengan tangan yang kuat, tetapi dengan hati yang lembut. Hal itu menunjukkan bahwa kita peduli dan perhatian kepada siswa. Jika seorang siswa sedang mempunyai masalah baik di lingkungan pergaulannya maupun lingkungan sekitarnya seorang guru harus bisa mengerti siswa dan memberikannya solusi terhadap masalah yang dihadapi dengan komunikasi yang penuh kasih sayang pada peserta didiknya.

*   Guru menjadi teman, tempat mengadu dan mengutarakan perasaan bagi para peserta didik.
*   Guru memberikan sumbangan pemikiran kepada orang tua siswa untuk dapat mengetahui permasalahan yang dihadapi anak dan memberikan saran pemecahan.

*   Guru mengembangkan proses sosialisasi yang wajar antara siswa yang satu dengan yang lain untuk saling membantu sesama teman misalnya yang siswa pandai mengajar temannya yang kurang pandai dengan cara belajar kelompok dan bersosialisasi dengan orang lain dan sekitarnya.


No comments:

Post a Comment